Manajemen.feb.ub.ac.id – Kamis, 15 November 2018 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya mengadakan kunjungan lapangan atau company visit ke PT. Terminal Teluk Lamong, Surabaya. Kunjungan kali ini diikiuti oleh sekitar lebih dari 80 peserta yang terdiri dari empat kelas prodi manajemen dan satu kelas prodi kewirausahaan S1.

Dalam kunjungan kali ini PT. Terminal Teluk Lamong menyambut peserta kunjungan dengan sangat baik. Sesampai di sana peserta disuguhkan oleh infrastruktur dan bangunan yang bagus, bersih dan tentunya menggunakan sistem dengan high technologi. Selain itu juga peserta disambut oleh karyawan yang ramah. Di sana peserta di jelaskan mengenai PT. Terminal Teluk Lamong itu sendiri.

PT Terminal Teluk Lamong adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Pelindo 3 yang ada di Surabaya. PT. Terminal Teluk Lamong ini memiliki kelebihan penggunan high technologi dan ramah lingkungan dalam operasionalnya. Karena hampir semua mesin menggunakan tenaga listrik yang tidak menghasilkan polusi seperti penggunanaan gas. PT. Terminal Teluk Lamong sangat berbeda dengan pelabuhan pada umumnya dikarenakan mereka menggunakan automasi hampir disegala bidang.

“Kami menggunakan automasi bertujuan untuk yang pertama meningkatkan prouktivitas karna dengan penggunaan mesin maka waktu yang kita gunakan untuk bongkar muatan dari kapal lebih cepat.  Kedua, meningkatkan keamanan, apabila menggunakan mesin maka tingkat kecelakaan karyawan akan berkurang, ini dikarenakan mesin akan otomatis mati sendiri apabila mendeteksi keberadaan makhluk hidup yang berada di wilayah operasi. Ketiga efisien, seperti poin pertama dengan adanya mesin waktu dan SDM yang digunakan sedikit dan bisa terbilang efektif. Dan yang terakhir pengembangan dengan adanya automasi yang mempercepat produktivitas maka kebutuhan logistik untuk industri lokal juga dapat terpenuhi” ujar salah satu karyawan PT. Terminal Teluk Lamong.

“PT. Terminal Teluk Lamong ingin mewujudkan pelabuhan yang bersih, ramah lingkungan, canggih, dan sistem operasional yang mudah” ujarnya kembali. (byr)